Banyak orang menganggap bahwa Platinum adalah emas putih, padahal
anggapan seperti itu sangat salah, saking salahnya bisa-bisa anda
dimarahi dan diusir keluar dari kelas oleh guru kimia jika anda masih
ngotot menggunakan jawaban tersebut dalam mengisi lembar ujian IPA pada
saat ulangan umum.
Lalu apa bedanya antara Platinum dan Emas?
Emas merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79 yang memiliki symbol
Au, berasal dari bahasa latin, Aurum yang artinya bersinar terang. Emas
murni berwarna kuning mengkilat, jika emas murni tersebut dicampurkan
dengan Palladium, atau dalam bahasa populernya logam alloy, maka ia akan
menampilkan evek visual berwarna putih. Nah itu yang di sebut dengan
emas putih. Sedangkan platinum sendiri adalah jenis logam yang Kira-kira
12% lebih padat dibanding emas untuk per 1g/cm3. Logam golongan ini
merupakan golongan logam terlangka yang bisa ditemukan di lapisan bumi.
Sekitar 2-10 ton bijih besi diperlukan untuk mendapatkan 1 ounce Platinum murni.
Walaupun Emas dan Platinum sama sama tidak mudah teroksidasi, atom
platinum bersifat lebih kalalytic dibanding atom emas. Sebuah lapisan
emas, jika tergores (tergores disini dalam arti mikro, bukan goresan
yang kasat mata), atom-atom emas ini akan benar-benar hilang,
meninggalkan daerah kosong yang tidak ditempati oleh atom emas. Goresan
mikro pada emas putih, jika dibiarkan kelamaan, akan menimbulkan efek
kuning kumal yang kasat mata. Beda halnya dengan platinum. Jika sebuah
lapisan platinum tergores (secara micro), atom- atom nya tidaklah benar
benar hilang, namun cuma bergeser tempat. Artinya, atom platinum masih
ada. Inilah alasan, setelah beberapa lama, sebuah perhiasan emas perlu
disepuh kembali agar tetap kelihatan mengkilat seperti baru. Untuk
menyepuh emas, diperlukan logam tambahan, sesuai dengan jenis emas apa
yang anda miliki.
Dalam proses penyepuhan ini (dalam kimia disebut elektroplating), kita
benar- benar menambahkan atom baru ke emas tersebut. Biasanya, emas
putih akan disepuh dengan nikel atau rhodium. Berbeda dengan platinum
yang tidak perlu disepuh. Perhiasan platinum yang terlihat tidak
kinclong lagi, cukup dibawa ke toko/ahli perhiasan. Disana, si ahli
perhiasan cuma akan mem-polish/burnish platinum anda, tanpa menambahkan
bahan lain ke perhiasan platinum anda. Karena sifat inilah, platinum
menjadi lebih favorit dibanding emas. Perhiasan emas memang lebih murah,
namun biaya pemeliharaannya akan jauh lebih besar dibanding perhiasan
platinum. Jadi, jika uang anda berlebih, memang lebih baik membeli
perhiasan platinum.
Sama halnya seperti Berlian, Platinum juga sangat membantu dalam mengangkat derajat dan martabat benda yang ditempelinya.
Coba anda perhatikan para penyayi R&B yang biasa nongol di televisi
anda, sambil berteriak Yoo My Broo dan berjingkrak jingkrak, terdapat
sebuah benda mirip kalung dengan bandulan yang sangat besar serta diikat
dengan rantai yang tidak kalah besarnya menggelantung di leher mereka,
tidak hanya itu, bahkan kadang kala gigi mereka juga sudah berubah
warna, mirip seperti warna benda yang menggelantung tersebut, itulah
perhiasannya para rapper OKB (orang kaya baru) yang terbuat dari
Platinum. Menjadikan pembuktian bahwa mereka sudah berubah menjadi
penyanyi yang sangat sukses, karena mampu membeli kalung rantai kapal
terbuat dari platinum.